Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Iringan Keyboard pada Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.70078/mused.v1i2.68Keywords:
Metode Drill, Iringan Keyboard, Ekstrakurikuler Musik, Penelitian Tindakan KelasAbstract
Rendahnya kemampuan siswa dalam memainkan keyboard sebagai alat musik pengiring (accompaniment) pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sitiung menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pembelajaran musik secara khusus dan kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bermain keyboard, khususnya dalam mengiringi lagu. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler keyboard. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes praktik, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan: pada siklus I hanya 27% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan pada siklus II seluruh siswa (100%) berhasil memenuhi KKM. Penerapan metode drill dengan latihan berulang terbukti efektif meningkatkan keterampilan siswa dalam memainkan pola iringan keyboard. Penelitian ini memberikan wawasan baru bahwa dengan pendekatan metode yang tepat, pembelajaran ekstrakurikuler musik di sekolah dapat menjadi sarana yang strategis untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal.
Application of the Drill Method to Improve Keyboard Accompaniment Skills in Extracurricular Activities of Senior High School Students
The low ability of students in playing the keyboard as an accompaniment instrument in extracurricular activities at SMA Negeri 1 Sitiung is the main problem in this study. This is caused by the absence of special music learning and the inappropriate learning methods used. This study aims to determine how the application of the drill method can improve students' ability in playing the keyboard, especially in accompanying songs. The method used is the Classroom Action Research (CAR) model of Kemmis and McTaggart which is carried out in two cycles. The subjects of the study were 15 students who participated in the keyboard extracurricular. Data collection techniques include observation, practical tests, and documentation. The results of the study showed a significant increase: in cycle I only 27% of students achieved the Minimum Completion Criteria (KKM), while in cycle II all students (100%) succeeded in meeting the KKM. The application of the drill method with repeated practice has proven to be effective in improving students' skills in playing keyboard accompaniment patterns. This study provides new insights that with the right method approach, extracurricular music learning in schools can be a strategic means to develop students' potential optimally.
Keywords: Drill Method, Keyboard Accompaniment, Music Extracurricular, Classroom Action Research.
Downloads
References
Bailey, W., Cannon, C., & Payne, B. (2015). The complete marching band resource manual: Techniques and materials for teaching, drill design, and music arranging. University of Pennsylvania Press.
Biantoro, A. S. (2019). Pembelajaran Keyboard Acompaniment Di Lembaga Kursus Etnictro Music Education Yogyakarta. ISI Yogyakarta. https://digilib.isi.ac.id/5891/
Ericsson, K. A., & Harwell, K. W. (2019). Deliberate practice and proposed limits on the effects of practice on the acquisition of expert performance: Why the original definition matters and recommendations for future research. Frontiers in psychology, 10, 2396. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.02396
Hanafy, M. S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 17(1), 66-79. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n1a5
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2013). The action research planner: Doing critical participatory action research. Springer Science & Business Media.
Kim, S. (1990). Essence of creativity: A guide to tackling difficult problems. Oxford University Press.
Kołodziejski, M., & Králová, E. (2016). Muzyka i aktywność ruchowa dzieci przedszkolnych jako zachęta do budowania relacji i ekspresji ruchowej. Edukacja Elementarna w Teorii i Praktyce, 11(3(41), 185-205. https://doi.org/10.35765/eetp.2016.1141.11
Kusdiarsari, K., Ardipal, A., & Syahrel, S. (2013). Pembelajaran musik ensambel rekorder dengan metode latihan di SMP Negeri 05 Kota Pangkalpinang. Jurnal Sendratasik, 2(3), 53-62. https://doi.org/10.24036/jsu.v1i3.1545
Kusuma, A. S., & Karwati, U. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dalam Improvisasi Gitar Jazz: Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Berpikir Kritis. KOLEKTIF: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran, 1(1), 20-29. https://doi.org/10.70078/kolektif.v1i1.28
Pellegrino, K., Beavers, J. P., & Dill, S. (2019). Working with college students to improve their improvisation and composition skills: A self-study with music teacher educators and a music theorist. Journal of Music Teacher Education, 28(2), 28-42. https://doi.org/10.1177/1057083718787825
Ramsyah, A. A., & Maestro, E. (2024). Penerapan Metode Demonstrasi dan Drill pada Kegiatan Ekstrakurikuler Drum Band di SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Realisasi: Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain, 1(4), 82-93. https://doi.org/10.62383/realisasi.v1i4.325
Setiawati, L. P. (2020). Pengaruh Metode Drill untuk Meningkatkan Keterampilan Bermain Musik Angklung pada Siswa Kelas X SMALB Bhakti Luhur Kota Madiun Tahun Ajaran 2019/2020. Universitas Sebelas Maret. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/69145/
Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. PALAPA, 8(1), 159-177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705
Siregar, N., & Nara, H. (2015). Belajar dan pembelajaran. Penerbit Ghalia Indonesia.
Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.
Tresnadi, S., & Wastap, J. B. (2025). Inovasi Pengajaran Rebab Sunda Melalui Metode Drill: Implementasi dan Analisis Efektivitas. Jurnal Education And Development, 13(1), 13-19. https://doi.org/10.37081/ed.v13i1.6883
Utomo, U., & Sinaga, S. S. (2009). Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Berbasis Seni Budaya Berkonteks Kreatif, Kecakapan Hidup, dan Menyenangkan bagi Siswa SD/MI. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 9(2). https://doi.org/10.15294/harmonia.v9i2.638
Vrieling, E., van den Beemt, A., & De Laat, M. (2019). Facilitating social learning in teacher education: A case study. Studies in Continuing Education, 41(1), 76-93. https://doi.org/10.1080/0158037X.2018.1466779
Westerlund, H., & Gaunt, H. (Eds.). (2013). Collaborative learning in higher music education. Ashgate Publishing, Ltd..
Wisnugraha, A., Ridhwan, U. S., & Lumbangaol, S. (2025). Penerapan Metode Ear Training Dan Drill Pada Pembelajaran Ekstrakurikuler Paduan Suara Di Sma Negeri 5 Purwokerto. SWARA, 5(1), 1-12. https://doi.org/10.17509/swara.v5i1.85174
Yeh, Y. C., Chen, S. Y., Rega, E. M., & Lin, C. S. (2019). Mindful learning experience facilitates mastery experience through heightened flow and self-efficacy in game-based creativity learning. Frontiers in psychology, 10, 1593. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01593
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gillang Kelana Valeska, Irdhan Epria Darma Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
						
